Search

Avira AntiVir Personal Edition Classic : Alternatif Antivirus Gratis

Banyak alternative untuk memproteksi PC atau laptop Anda dari serangan virus dan antek-anteknya yang semakin hari semakin banyak jumlahnya. Mulai antivirus yang gratisan (free antivirus) hingga antivirus yang berbayar. Memang yang berbayar mempunyai feature tambahan yang lebih lengkap dibanding yang gratisan yang hanya berfeature standar. Namun demikian yang gratisan pun bisa menjadi handal dan tangguh jika kita rajin mengupdatenya. Walaupun menggunakan antivirus berbayar jika kita tidak rajin meng-update-nya maka antivirus tersebut tidak akan berkerja secara maksimal karena antivirus yang tidak diupdate ibarat orang hidup yang tidak diberi makan sehingga antivirus tersebut menjadi “loyo” bahkan lumpuh dan tidak bisa mengenali virus dan sejenisnya yang terkini. Salah satu antivirus gratis yang bisa dijadikan sebagai antivirus gratis alternative adalah Avira AntiVir Personal Edition Classic yang sampai dengan sekarang ini telah mencapai versi. 7.06.00.270. TIPS DAN TRIK KOMPUTER mencoba melakukan download antivirus yang besarnya 16,96 MB tersebut selama kurang lebih 2 jam. Sebenarnya selain mengeluarkan versi gratis, Avira juga menawarkan antivirus berbayar yaitu AntiVir Premium dan Avira Premium Security Suite dengan harga masing-masing 19.95 Euro dan 39.95 Euro. Alamat situsnya dapat diklik di sini, sedangkan jika ingin download yang free dapat diklik di sini.

Setelah selesai download file antivirus yang berlogo payung tersebut, kemudian lakukan installasi di PC atau laptop Anda. Setelah selesai jangan lupa untuk melakukan update Avira AntiVir Personal Edition Classic tersebut secara offline atau pun online.

Selamat berburu yang gratis.

1 komentar:

RRHakim mengatakan...

Saya pribadi mengatakan bahwa dari beberapa antivirus gratisan, avira-lah yang terburuk secara overall.
saya bekerja sebagai admin warnet, saya telah mencoba banyak antivirus gratisan walaupun tetap saja melanggar term.

kemampuan deteksi memang bagus, update lancar, tapi seting default yang interaktif dalam menindak virus adalah kesalahan terbesar saya dalam memilih antivirus ini.

gui warningnya always ontop yang memaksa user mengeklik sebuah opsi. okelah mungkin opsi yang terampuh buat saya adalah delete. tapi, entah yang bodoh saya atau avira, virus kan selalu mereplikasi diri, seribu kali dihapus pun tetep muncul lagi kalau induknya tidak dibasmi.

memang setingnya dapat diubah menjadi automatic -> delete, dan seharusnya ada checkbox "do this for other infection" tapi sangat jarang saya temui.

kadang saya temukan 20 window warning yang jika saya klik satu, akan muncul satu lagi. dan satu-satunya yang bisa saya lakukan selain mengeklik warning itu sampai mouse rusak adalah menekan tombol reset cpu.

semoga tidak terjadi pada siapapun lain selain saya.